Dalam lena buaian tidurku pagi itu, aku terdengar suara roomateku riuh tentang kematian seorang ukht UK di Jordan.
Aku membuka mata, dia memandangku sambil tersenyum, (pelik juga sebenarnya) "awk, ada akhawat UK KITA accident masuk gaung. seorang meninggal seorang cedera"
aku kebas sekejap. tak tahu nak bagi reaction. dalam hati sekadar innalillah wa inna ilaihi rajiun.
"MasyaAllah awk.. Yang meninggal tu baru je 'join', dan dikatakan kakak yang ikut bersama dia tu sedang muayashah dengan dia.." kawan aku tu senyum lagi.. ^^ cmnih lagy.
aku kebas lagi. orang meninggal kot, kenapa mata dia macam tuh ' ^^ '
Dalam diri selembut sutera
Kau memiliki iman yang teguh
Kau nyalakan obor agama dirimu bak lentera
dibelengu jahiliah kau tempuh dengan berani
Walau pun jasadmu milik tuan
Tetapi hatimu milik Tuhan
* * * *
buka group fb, kak pip post:
bangun pagi dikejutkan dengan berita akhawat UK meninggal dunia by kak kinah...
selepas kejadian 21 Jun itu, housemate saya selalu update dekat saya perkembangan terbaru, siapa mereka yang terlibat..
http://www.sinarharian.com.my/pelajar-nahas-di-jordan-sempat-sms-bapa-1.174722
(sebenarnya ada satu blog yg nak share dekat sini tapi nmpknya pemilik blog dah remove, mgkin too viral..)
Namun apa yang membuatku benar-benar terkesan adalah cerita bagaimana arwah ukht Sumaiyah mengucap syahadah dengan sendiri. masyaAllah~
Semestinya dia pergi dalam keadaan diredhai Allah dan dia REDHA Allah adalah ILAHnya..
Allah.. T______T
teringat hadis Rasulullah saw, dalam Riyadhus Salihin: Bab 163: Pujian Orang-orang Pada Mayit
947. Dari Anas r.a., katanya
"Orang-orang berjalan melalui Nabi s.a.w. dengan membawa seorang janazah dan mereka itu memuji-muji kebaikan janazah tadi, lalu Nabi s.a.w. bersabda "Wajiblah." Tidak lama kemudian ada lagi orang-orang yang berjalan dengan membawa seorang janazah yang lain dan mereka menyebutkan keburukan janazah itu lalu Nabis.a.w. bersabda lagi: "Wajiblah."
Umar bin al-Khaththab r.a. lalu bertanya: "Apakah yang wajib?" Beliau s.a.w. menjawab: "Yang itu tadi engkau semua puji-puji kebaikannya, maka wajiblah janazah itu mendapatkan syurga, sedang yang ini tadi engkau semua sebut-sebutkan keburukannya, maka wajiblah ia mendapatkan neraka. Engkau semua adalah saksi-saksi Allah di bumi." (Muttafaq 'alaih)
tambah terkesan apabila membaca status fb ustazah kami,
Berbahgialah org org yg ikhlas dan di sanjung makhluk di langit...
Subhanallah ....amat indahnya amal amal org yang tulus hati nya....hingga terkesan auranya pada makhluk di bumi...
Inilah kemuliaan hakiki di sisi Allah...
Bukan harta pangkat dan kedudukan...
Tapi nilaian TAQWA yg hanya DIA yg Maha mengetahui..
Ya RABB masukkan kami dalam golongan muttaqien ...yg ikhlas dan tulus itu...
* * * *
Status fb:
* * * *
Sumaiyah kau dibunuh didunia sementara
Untuk hidup disyurga yang selama-lamanya
Kaulah wanita terbaik, sebaik manusia
Namamu tetap menjadi sejarah
Dear sumaiyah, walaupun saya tak kenal awk, tapi your death is not death to me. Your death awakened me! Just like kisah kematian arwah akh Iman dulu, kematian awak datang saat kami tengah imtihan, dan sepatutnya sentak sentap sangat diri ini daripada panjangnya angan2 yang melalaikan. i should be realising, i have no time, death can take me at anytime, but on what condition is for me to choose. like my naqibah once mention during the time of arwah akh iman, (elbih kurang bergini..)
Aku membuka mata, dia memandangku sambil tersenyum, (pelik juga sebenarnya) "awk, ada akhawat UK KITA accident masuk gaung. seorang meninggal seorang cedera"
aku kebas sekejap. tak tahu nak bagi reaction. dalam hati sekadar innalillah wa inna ilaihi rajiun.
"MasyaAllah awk.. Yang meninggal tu baru je 'join', dan dikatakan kakak yang ikut bersama dia tu sedang muayashah dengan dia.." kawan aku tu senyum lagi.. ^^ cmnih lagy.
aku kebas lagi. orang meninggal kot, kenapa mata dia macam tuh ' ^^ '
Dalam diri selembut sutera
Kau memiliki iman yang teguh
Kau nyalakan obor agama dirimu bak lentera
dibelengu jahiliah kau tempuh dengan berani
Walau pun jasadmu milik tuan
Tetapi hatimu milik Tuhan
* * * *
buka group fb, kak pip post:
bangun pagi dikejutkan dengan berita akhawat UK meninggal dunia by kak kinah...
* * * * * *
selepas kejadian 21 Jun itu, housemate saya selalu update dekat saya perkembangan terbaru, siapa mereka yang terlibat.. http://www.sinarharian.com.my/pelajar-nahas-di-jordan-sempat-sms-bapa-1.174722
(sebenarnya ada satu blog yg nak share dekat sini tapi nmpknya pemilik blog dah remove, mgkin too viral..)
Namun apa yang membuatku benar-benar terkesan adalah cerita bagaimana arwah ukht Sumaiyah mengucap syahadah dengan sendiri. masyaAllah~
Semestinya dia pergi dalam keadaan diredhai Allah dan dia REDHA Allah adalah ILAHnya..
Allah.. T______T
teringat hadis Rasulullah saw, dalam Riyadhus Salihin: Bab 163: Pujian Orang-orang Pada Mayit
947. Dari Anas r.a., katanya
"Orang-orang berjalan melalui Nabi s.a.w. dengan membawa seorang janazah dan mereka itu memuji-muji kebaikan janazah tadi, lalu Nabi s.a.w. bersabda "Wajiblah." Tidak lama kemudian ada lagi orang-orang yang berjalan dengan membawa seorang janazah yang lain dan mereka menyebutkan keburukan janazah itu lalu Nabis.a.w. bersabda lagi: "Wajiblah."
Umar bin al-Khaththab r.a. lalu bertanya: "Apakah yang wajib?" Beliau s.a.w. menjawab: "Yang itu tadi engkau semua puji-puji kebaikannya, maka wajiblah janazah itu mendapatkan syurga, sedang yang ini tadi engkau semua sebut-sebutkan keburukannya, maka wajiblah ia mendapatkan neraka. Engkau semua adalah saksi-saksi Allah di bumi." (Muttafaq 'alaih)
tambah terkesan apabila membaca status fb ustazah kami,
Berbahgialah org org yg ikhlas dan di sanjung makhluk di langit...
Subhanallah ....amat indahnya amal amal org yang tulus hati nya....hingga terkesan auranya pada makhluk di bumi...
Inilah kemuliaan hakiki di sisi Allah...
Bukan harta pangkat dan kedudukan...
Tapi nilaian TAQWA yg hanya DIA yg Maha mengetahui..
Ya RABB masukkan kami dalam golongan muttaqien ...yg ikhlas dan tulus itu...
* * * *
Status fb:
via Afiqah Adnan
My dearest Sumaiyah Romli
Al-Astrolabi.. You know, when I heard the news, I can’t even go into my
room without feeling sad. Because there was one time you came to my
house, it was cold. You went on my bed, under my duvet and said,
“Bestnya katil Kak Fiqah!”, and said that you’ll come to my house many
more times next year just to conquer my bed. And I, being terrible at
hints, said “InshaAllah memang next year awak akan banyak datang rumah ni pun.” And you just sengih-ed like you always do.
You told me, you want to pass your exams, just so you can come back
here and teruskan your tarbiyah. Because you said this is your bumi
tarbiyah. But it seems that Allah has better plans for you. He took you
at a time when your iman was super high, when hati you tengah
melonjak-lonjak menjelajah all the places stated in the Quran, when you
tengah menjiwai your jaulah. He took you on a Friday, dekat Bumi
Anbiya’. He took you when you tengah mula mengenal dunia tarbiyah.
You’re like a kain putih. Hati bersih. Sengal. But still bersih.
Although I’m not your naqibah, and will never be, but you’re my
adik, and always have been. Tak sangka that I will lose one person from
the list of people that I can kacau, especially on Viber/ WeChat. You
went before all of us, summy. But, please wait for us kat Jannah, so
that we can sambung pangkah memangkah round two kat situ. Because that’s
how we roll, kan summy? Uhibbukifillah. It's raining outside summy,
macam alam pun turut bersedih. But I'm sure, inshaAllah, that He loves
you more.
Innalillah wa innalillahirajioon. I miss you.
* * * *Sumaiyah kau dibunuh didunia sementara
Untuk hidup disyurga yang selama-lamanya
Kaulah wanita terbaik, sebaik manusia
Namamu tetap menjadi sejarah
Dear sumaiyah, walaupun saya tak kenal awk, tapi your death is not death to me. Your death awakened me! Just like kisah kematian arwah akh Iman dulu, kematian awak datang saat kami tengah imtihan, dan sepatutnya sentak sentap sangat diri ini daripada panjangnya angan2 yang melalaikan. i should be realising, i have no time, death can take me at anytime, but on what condition is for me to choose. like my naqibah once mention during the time of arwah akh iman, (elbih kurang bergini..)
"Hassan al-Banna mati ditembak. Syed Qutb mati di tali gantung. Akh Iman meninggal accident. Sedangkan ramai mati accident tiap2 hari, tapi apa yang membezakan kematian mereka?
Mereka mencorakkan kematian mereka. Mereka memilih untuk hidup dengan kematian mereka"
“Matahari terbit, matahari juga tenggelam. Bumi pula beredar mengelilinginya. Kehidupan itu bercambah di sana dan sini. Setiap sesuatu itu terus bertambah. Ini bertambah pada bilangan dan jenis. Ia bertambah dari segi jumlah dan cara. Jika kematian itu dapat berbuat sesuatu, sudah pasti kehidupan (alam) ini terhenti. Namun kematian hanya kekuatan yang kerdil dan halus dibandingkan kehidupan yang besar, merata dan mendasar. Dari kekuatan Allah Yang Maha Hidup, kehidupan itu bercambah dan berkembang. Apabila kita hidup untuk diri kita semata, maka kelihatan kehidupan ini singkat dan kerdil. Ia bermula sejak kita sedar dan berakhir bersama umur kita yang terhad. Adapun, jika kita hidup untuk orang lain, iaitu hidup untuk sesuatu idea maka sesungguhnya kehidupan itu panjang lagi dalam. Ia bermula dari mana bermulanya keinsanan. Ia terus melebar selepas kita meninggalkan muka bumi ini
-Syed Qutb
Mereka mencorakkan kematian mereka. Mereka memilih untuk hidup dengan kematian mereka"
“Matahari terbit, matahari juga tenggelam. Bumi pula beredar mengelilinginya. Kehidupan itu bercambah di sana dan sini. Setiap sesuatu itu terus bertambah. Ini bertambah pada bilangan dan jenis. Ia bertambah dari segi jumlah dan cara. Jika kematian itu dapat berbuat sesuatu, sudah pasti kehidupan (alam) ini terhenti. Namun kematian hanya kekuatan yang kerdil dan halus dibandingkan kehidupan yang besar, merata dan mendasar. Dari kekuatan Allah Yang Maha Hidup, kehidupan itu bercambah dan berkembang. Apabila kita hidup untuk diri kita semata, maka kelihatan kehidupan ini singkat dan kerdil. Ia bermula sejak kita sedar dan berakhir bersama umur kita yang terhad. Adapun, jika kita hidup untuk orang lain, iaitu hidup untuk sesuatu idea maka sesungguhnya kehidupan itu panjang lagi dalam. Ia bermula dari mana bermulanya keinsanan. Ia terus melebar selepas kita meninggalkan muka bumi ini
-Syed Qutb
**fahamdahkenapa ^^
No comments:
Post a Comment