Friday, June 24, 2011

Mudahkan dan jangan menyulitkan

We.Are.Real.Muslims [WARM] PCI -Fasa 2: 'Hold My Hand'
Tajuk: ''Memudahkan dan tidak menyulitkan" (Sumbangan Tahun 5)

*memudahkan: menjadikan mudah utk dikerjakan

*menyulitkan: menyusahkan; menyukarkan

Akhlak orang-orang mukmin adalah bersikap memudahkan dalam segala hal.

Allah berfirman dalam surah Al-Baqarah – 185 : “Allah mengkehendaki kemudahan bagimu dan tidak mengkehendaki kesukaran bagimu.”

Di sini dapat dilihat bahawa Islam menganjurkan umatnya untuk mempermudah dan melarang mereka dari bersikap menyulitkan orang lain.

“Ajarkanlah dan mudahkanlah, janganlah menyulitkan, apabila salah seorang daripada kalian marah, hendaklah ia diam” HR Bukhari

Ini mencontohi sikap Rasulullah saw seperti yang diceritakan oleh Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu anha:

“Rasulullah saw tidak diberi 2 pilihan kecuali memilih yang paling mudah selagi mana hal tersebut tidak termasuk perbuatan dosa, dan kalau termasuk dosa maka Baginda adalah orang yang paling jauh darinya. Dan Rasulullah saw tidak pernah sama sekali membalas dendam untuk dirinya dalam hal apa pun, kecuali jika agama Allah dilanggar, maka Baginda marah kerana Allah.” (Muttafaq a’laihi)

Tidak ada sikap yang lebih layak untuk manusia selain seperti sikap mempermudah, dan tidak ada sikap yang lebih mengganggu, yang menyebabkan manusia lari darinya selain seperti sikap menyulitkan.

Oleh kerana itu, sikap Rasulullah saw diambil sebagai tauladan iaitu mempermudahkan dalam batas amal yang disyariaatkan dan halal, sehingga menjadikannya sebagai kebiasaan pada umat Islam, supaya hidup mereka jauh dari kerasnya sikap mempersulit dan memberatkan jiwa.

Signing the contract of the house
As regard of the strictly implemented rule created by Perubatan, before entering new rent house, students must make a contract with the owner of the house with the presence of a senior (with us were the new Head of Housing of PCI 11/12). The contract can be in a way that they require copies of your passport or only the head of the house's. This is VERY important to prevent future problems with the house owner. (sudden cases of being chased out of the house is not rare)

First tyme to the sea to splash and recite al-Kahfi there. :)
(moral of the story: there are lots of things you can do while not sleeping ba'da subh)

First saprah we have. (plastic cover that we eat on it).
I chose it cuz it remind me of chocolate bars. Imagine eating on beautifully design chocolate bar. yumm. And in the picture were the nasi goreng Nazihah made in the rice cooker due to the butugazz (stove) does not arrived since a week or more we moved.

Sekian. Pilihlah yang paling mudah. :)

1 comment:

  1. its not made by nazihah, but thanks to perencah segera! im just mix it out till it turn into what we cn call nasi yg boleh dimakan.Alhamdulillah :)

    ReplyDelete